BENARKAH, TUNJANGAN PROFESI GURU TERANCAM ???

BENARKAH, TUNJANGAN PROFESI GURU TERANCAM ??? - Sahabat Pembaca Setia Gentra PGRI, Artikel yang anda baca kali ini Membahas BENARKAH, TUNJANGAN PROFESI GURU TERANCAM ???, dimana kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi yang terdapat didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Guru, Artikel INFO GURU, yang kami tulis ini dapat bermanfaat bagi anda. baiklah, selamat membaca

Berkas Terkait Lainnya :


Kali ini kami bagaikan informasi terbaru terkait rencana pemangkasan Tunjangan Profesi Guru (TPG) oleh pemerintah pusat yang menimbulkan kekawatiran dan keresahan terutama di daerah tak terkecuali yang terjadi di Sulawesi Selatan.

Rencana pemerintah pusat melalui Kementerian Keuangan (Kemenkeu) untuk memangkas Tunjangan Profesi Guru (TPG) di beberapa provinsi di Indonesia nampaknya menuai banyak kecaman.

Hasil gambar untuk syahrul yasin limpo guru

Di Sulsel sendiri, Gubernur Syahrul Yasin Limpo menegaskan jika tidak ada pemotongan terhadap TPG sesuai yang direncanakan Kemenkeu dan tertuang dalam surat bernomor bernomor S-579/PK/2016. Di surat itu menyatakan agar gubernur, bupati, dan wali kota untuk menghentikan penyaluran TPG dan tambahan penghasilan bagi sebagian daerah.

“Tidak ada pemotongan di Sulsel, saya belum dapat suratnya. Dari mana info itu? Masa gubernur tidak diberi tahu kalau ada pemotongan, itu tidak gampang. Ribut nanti orang, saya yakin kalau belum ada suratnya ke gubernur, itu tidak akan dilakukan. Kalaupun terjadi, saya ambil alih tanggung jawab. Itu namanya deskresi. Ingat, pendapatan asli daerah (PAD) Sulsel jauh lebih tinggi ketimbang APBN,” tegasnya, Selasa (6/9/2016).

Syahrul mengungkapkan, akan mengambil keputusan dan menentukan sikap sendiri dalam menangani persoalan tersebut. Pemotongan anggaran terhadap TPG itu menurutnya tidak serta merta gampang dilakukan.

Menurutnya, pendidikan bertujuan mencerdaskan kehidupan bangsa, bukan malah mengambil sikap yang tidak memikirkan akibat yang akan terjadi. Ia juga berjanji akan berkoordinasi dengan pemerintah pusat untuk mengevaluasi seluruh kepentingan nasional dalam konteks pendidikan ini.

“Saya akan lakukan diskresi untuk mengamankan kepentingan nasional yang ada. Kepentingan guru, yang penting tidak dimasukkan kantong. Pendidikan itu penting, guru penting, karena kalian tidak punya apa-apa besok kalau pendidikan rusak. Kalau begitu jangan karena anggaran kita tidak bisa, saya sudah ada antisipasi,” tutupnya.

Demikianlah berita informasi yang dapat kami bagikan kepada rekan-rekan terkait adanya rencana pemerintah tentang pemangkasan  anggaran Tunjangan Profesi Guru (TPG) seperti yang kami lansir dari makassarterkini.com  dan silahkan like fanspage serta kunjungilah situs kami  di pondoknews.com untuk dapat mengakses berita terbaru dan terupdate  yang kami lansir dari sumber-sumber resmi dan terpercaya, dan semoga informasi ini bermanfaat.

Subscribe to receive free email updates: